Cara flash android yang satu ini memang paling sering digunakan oleh para pengguna disaat android mereka mengalami masalah. Cara flash ini juga tergolong sangat mudah di lakukan karena kita hanya perlu sedikit mensetting agar proses flash dapat berjalan dengan lancar.
Android yang akan diflash biasanya mengalami masalah cukup berat seperti contohnya mengalami bootloop, softbrick, lupa pola / password, atau juga android crash ketika berada di menu, dan tentu masalah lainnya. Hanya perlu sedikit waktu jika android kamu mengalami masalah-masalah diatas. Yang jelas kamu harus sudah tahu prosedur cara flash yang benar.
Dan untuk kali ini akan saya bagikan untuk Cara Flash Android Dengan Flash Tool. Flash Tool ada beberapa versi dan versi yang akan dibagikan disini adalah versi V3 dan V5. Flash Tool ini digunakan untuk flashing pada android yang menggunakan chispet MTK atau Mediatek. Mari simak saja langkah-langkahnya.
Adapun beberapa bahan yang perlu kamu gunakan untuk melakukan flash.
Untuk firmware terbaru kamu bisa gunakan Flash Tool V5.
BACA JUGA:
Jika bahan-bahan diatas sudah kamu dapat, kamu bisa memindahkannya ke folder yang mudah di akses.
Tentu saja tidak lupa untuk bahan firmware dari android yang kamu gunakan.
langsung saja lanjut untuk cara flashingnya.
BACA JUGA:
Cara Flash Android
- Install semua driver dan pastikan device android kamu terdeteksi oleh komputer.
- Ekstrak firmware dari android yang kamu gunakan.
- Jalankan aplikasi flash tool, jika kamu menggunakan flash tool v3 harus menggunakan mode “run as administrator“.
- Pada aplikasi pilihlah “Scatter-loading” dan arahkan ke folder hasil ekstrakkan lalu pilih file yang seperti ini “MT65xx_Android_scatter.txt“.
Tampilan untuk Flash Tool V3.
Tampilan untuk Flash Tool V5.
- Jika sudah kamu klik “Open“, tunggulah sampai semua file termuat di aplikasi.
- Setelah termuat pilihlah mode yang akan kamu gunakan, jika versi firmware yang kamu gunakan lebih tinggi dari versi yang terpasang di android maka pilihlah “Firmware -> Upgrade“, jika versi yang digunakan lebih rendah atau sama, maka pilih “Download“.
Tampilan untuk Flash Tool V3.
- Berbeda untuk flash tool v5, setelah memilih mode harus klik bagian “Download“.
Tampilan untuk Flash Tool V5.
- Jika langkah diatas sudah selesai, sekarang matikan android kamu dan tunggu beberapa detik untuk memastikan benar-benar mati.
- Disini ada berepa cara yang berbeda, ada yang sebelum melakukan flash harus melepaskan baterai terlebih dahulu, ada juga yang dilakukan tanpa melepas baterai ( kecuali yang non-removable ).
- Untuk amannya, silahkan lepaskan baterai terlebih dahulu lalu hubungkan android ke komputer dengan kabel data.
- Jika tidak berjalan silahkan pasang kembali baterai lalu hubungkan kembali ( ingat harus posisi mati ).
- Jika driver sudah terinstall dengan baik, maka proses flashing akan berjalan secara otomatis.
- Proses flash yang sukses nanti akan ditandai oleh lingkaran hijau.
Tampilan untuk Flash Tool V3.
Tampilan untuk Flash Tool V5.
- Setelah muncul tanda diatas, biasanya android akan melakukan reboot secara otomatis ( untuk yang non-removable ). Jika tidak reboot, silahkan lepaskan kabel dat, pasang kembali baterai, dan nyalakan.
- Proses booting pertama kali akan sedikit lebih lama, jadi tunggu saja sampai masuk ke menu wizard.
NOTE:
Jika saat booting hanya berhenti di logo sekitar 10-15 menit, maka lalukan wipe dengan masuk ke recovery. Caranya berbeda-beda, namun pada umumnya menggunakan cara seperti ini, tekan dan tahan “Volume Atas + Power“, lalu pilih menu wipe ( cache, data, dalvik cache ).
Nah cara diatas adalah cara yang sangat umum digunakan untuk melakukan flashing pada android. Langkah-langkahnya pun tidak terlalu rumit bagi pemula (termasuk saya hehe). Asalahkan sudah sesui dengan urutan diatas, pasti akan berhasil.
BACKUP LAH DATA YANG DI RASA PENTING
DO WITH YOUR OWN RISK